HEADLINE NEWS

| DOWNLOAD NOW >> | NEW SINGEL SHEILA ON 7 - FILM FAVORIT

Read Articles Here

INDONESIA DAN POLEMIK RAKYAT, SERTA PEMIMPIN-PEMIMPINNYA


          Indonesia adalah suatu negara besar dengan landasan kebersamaan, sebuah negara yang dilahirkan dan dibesarkan oleh para pejuang pendahulu negara ini dan akan terus diwariskan kegenerasi selanjutnya hingga akhir, jika negara ini ingin maju maka kebersamaan dan persatuanlah yang sangat diharapkan dan tentunya para pewaris negara ini juga sangat berpengaruh sejak dini. Namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya, berbagai polemik terjadi dimana-mana mulai dari masyarakat minoritas dan mayoritas hingga ke pejabat pemerintahan, dan ketika ditanya ada-ada saja jawaban yang keluar, semua dengan alansan yang tak jauh dari SARA, EKONOMI, HAM, POLITIK, dan masih banyak lagi hingga menyampingkan sebuah lambang yang begitu besar dan banyak maknanya bagi kehidupan yang tak ada satu negara lainpun mampu menyainginya, akan tetapi semboyan dan lambang itu kini hanyalah sebuah pajangan, terdapat 5 sila yang tak bermakna dan 1 semboyan yang terabaikan, bahkan mirisnya hanya beberapa orang yang mampu mengingat dan memahami isi dari semua itu. Padahal para pajuang berharap kita mampu mengamalkan semua itu namun pertikaian antar sesamalah yang terjadi padahal kita ini satu..satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, meski berbeda tapi tetap disatukan dengan harapan kelak negara ini adalah negara yang baldatun toyyibatun wa grobbul ghofur...

         Selain itu ditambah pula polemik dibidang politik dan pemerintahan yang tiada habisnya oleh para politisi yang hanya mementingkan diri sendiri. hmmm... "Jika saya yang punya partai politik, saya akan perhatikan semua rakyat tanpa terkecuali meski mereka tidak butuh sama sekali dengan partai yang saya pimpin, tapi mereka akan saya buat bangga dengan partai yang saya pimpin, dan semua semata-mata bukan untuk mencari kemenangan di ajang politik yang tidak begitu penting namun semua atas nama BANGSA INDONESIA YANG BERSATU BERDAULAT ADIL DAN MAKMUR yang mengharapkan suatu kedamaian. Dan jika saya jadi seorang Presiden, saya akan umumkan pada rakyat bahwa jangan pernah memanggil saya sebagai pemimpin negara ini jika ada segelintir rakyat yang masih mengalami penderitaan, tak perlu membayar saya dengan gaji besar hingga bermilyar-milyar atau bertriliyun-triliyun jika rakyatku yang menjadi korban karena saya merasa sudah cukup dengan kediaman yang sederhana serta nyaman sama seperti kediaman rakyat yang saya pimpin, saya juga tak perlu imbalan biar Tuhan saja yang memberikan imbalan untuk saya, dan tak akan ada seorangpun yang boleh menginjak-injak harkat dan martabat bangsa, serta PANCASILA yang akan menjadi power pemersatu NUSANTARA, apapun itu semua akan terwujud karena saya tak sendiri tetapi ada RAKYAT INDONESIA yang akan berjalan bersama saya bukan berjalan dibelakang saya, karena kedamaian dan kejayaan negera ini untuk bersama sebagai Bangsa Indonesia bukan untuk diri sendiri."

Lalu dimana pemimpin yang kita ini sekarang??
Setelah era Bung Karno dan Pak Harto belum ada yang mampu menyaingi mereka bahkan melampaui mereka, ya...suka dan tidak duka ini adalah penilaian saya.. Setelah runtuhnya PANCASILA akibat bergulirnya era REFORMASI akhirnya membuat terjadinya banyak polemik di negeri ini, belum ada yang mampu menyatukannya. "yahh...tak ada orang yang melarang REFORMASI namun reformasi itu hendaknya digulirkan dengan etika berbangsa dan bernegara bukan senaknya saja. Jika anda memahami makna Pancasila tentu anda akan mengerti bagaimana Reformasi itu seharusnya. Saya bukan orang Politik dan saya juga bukan orang Sosial apalagi orang Pebisnis, karena bagi saya sedikit Ilmu dari segala bidang adalah Segudang Pengetahuan Untuk memajukan Negara ini, dan saya adalah Orang Indonesia yang menginginkan sebuah kedamaian, keadilan dan kebersamaan sama seperti yang anda inginkan." yahh mungkin ini hal yang sepele namun apapun komentar anda sudah tertangkap dalam pikiran saya meski tak tahu masih ada tuhan yang lebih tahu.. ^_^

        Saat ini banyak sekali orang yang ingin jadi pemimpin bahkan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan perhatian rakyat dan memanfaatkan segala hal dengan janji-janji yang begitu manis di bibir namun memutar kata bahkan sangking manisnya ucapan-ucapan yang dituturkan menjadi racun yang dahsyat bagi rakyat. yah...itu semua saat keinginan menjadi pejabat telah tercapai, hingga ta ayal banyak pemimpin yang disebut sebagai orang gagal yang hanya membual di mata rakyat tanpa memahami makna hidup bersama rakyat. "Yappp meski dengan pendidikan yang berlatar belakang lulusan luar negeri hingga S5 atau S6 atau bahkan nenek buyut profesor sekalipun belum tentu mampu disebut sebagai calon pemimpin yang berhasil. Apakah anda tau bahwa PEMIMPIN YANG PUNYA JIWA PEMIMPINLAH YANG DIBUTUHKAN YANG SIAP MELAYANI BUKAN DILAYANI, YANG SIAP MENGAYOMI BUKAN DIAYOMI, YANG SIAP BERKORBAN BUKAN MENGORBANKAN, YANG SIAP MENGHADAPI SEGALA TANTANGAN SAAT HARGA DIRI NEGARA INI DI INJAK-INJAK NEGARA LAIN, BERTINDAK DENGAN ADIL DAN BIJAK BUKAN KEJAM DAN BIADAB, MEMILIKI KESABARAN DAN SIGAP, SEDIKIT BICARA NAMUN BANYAK BERTINDAK DENGAN TEPAT, MAMPU MENEMPATKAN SESUATU YANG TEPAT PADA TEMPATNYA, DAN SENANTIASA BERGANDENGAN TANGAN BERSAMA RAKYAT UNTUK MENUJU KEJAYAAN BUKAN BERJALAN SENDIRI DAN MENINGGALKAN RAKYAT SETELAH SAMPAI PADA TUJUAN, ADIL, ARIF DAN BIJAKSANA. Namun saat seorang pemimpin tak mampu memimpin bahkan memimpin dirinya sendiri diapun tak mampu itu sangat tak pantas menjadi seorang pemimpin, memimpin egonya, ambisinya, serta memimpin hawa nafsunya pun dia tak mampu apa itu pantas menjadi pemimpin diatas para pemimpin...??? memang setiap manusia pasti punya kekurangan karena manusia adalah makhluk ciptaan tuhan....".

dan akhirnya...
Setiap orang bisa jadi pemimpin namun setiap pemimpin belum tentu mampu menjadi pemimpin dan punya jiwa menjadi seorang pemimpin...




 



RELATED POST
Banner4
 
Home | About Site | More Download | Contact Admin | Advertisement
Powered © & ® 2012-2020 by dikanotes™